Studi Karakteristik Iklim Mikro Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan, Produksi Dan Daya Adaptasi Genotipe-Genotipe Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Pada Empat Tingkat Naungan Buatan
Abstract
Penelitian im dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik iklim mikro dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan, produksi, dan daya adaptasi genotipe-genotipe kedelai pada beberapa tingkat naungan buatan yang dilaknakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan pada bulan Mei - Agustus 2002. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan 3 ulangan. Petak utama terdiri dari 4 taraf naungan buatan dan faktor kedua adalah 8 genotipe kedelai sebagai anak petak, sehingga terdapat 96 satuan percobaan. Petak utama herupa naungan paranet dengan proporsi naungan 0 % atau tanpa naungan, 25 % dinaungi, 50 % dinaungi, dan 75 % dinaungi. Anak petak hempa 8 genotipe kedelai yaitu Ceneng, Klungkung Hijau, 8 613, Wilis, Tampomas, Godek, Pangrango, dan MLG 2999. Genotipe-genotipe kedelai tersebut terbagi menjacli tiga kelompok yaitu genotipe toleran naungan (Ceneng, B 613, Tampomas, dan Pangrango), genotipe moderat (Wilis dan MLG 2999) dan genotipe peka nalmgan (Klungkung Hijau dan Godek).