Peran Komunikasi Organisasi Dalam Pengelolaan Konflik (Kasus Hubungan Antara Manajer Dan Buruh Pada Organisasi Perusahaan Kabel Di Cimanggis, Bogor)
Abstract
Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah bahwa dalam industri kabel, buruh merupakao komponeo mayoritas bila dibandingkao dengan manajer. Namun demikian, peranan buruh yang penling dalam keberlangsungan proses industri temyata lidak seimbang dengan kompensasi yang mereka peroleh. Hal ini lercermin dari buruknya kondisi kOJja yang dialami buruh di perusahaan kabel seperti upah rendah, jam kOJja panjang, serta jaminan sosial, jaminan kesebatan, dan keselamatan kerja yang rendah sehingga tidak beran timbul aksiaksi unjuk rasa dan pemogokan buruh yang merupakao perwujudan dari adanya konflik kepenlingan yang tidak lerakomodasi dalam manaj_men organisasi. Konflik antara manajer dan buruh yang pernah terjadi di perusahaan kabel adalah tuntutan mengeoai bantuan biaya bidup .. mentara pada tabuo 1999. Oleh karena ito, suatu komuoikasi yang tepal temtama komunikasi dalam organisasi mutiak diperlukan uotuk mengalasi konflik antara manajer dan buruh. Socara pasilif dapal dikatakan bahwa proses komunikasi atall kemantapan proses komunikasi dapst menimbulkan hubuogan kerja yang efektif dan produktivilas yang linggi, akao letapi sebaliknya secara negatif dapa! mengbasilkan informasi yang dapal menjelaskan peristiwa-peristiwa krilis dalam organisasi seperti ketidakpuasan buruh, anjlokoya produktivilas, keresaban buruh, meningkatnya jumlah buruh yang keluar, dan mengendomya kOJjasama k_lompok. Gangguan dalam proses komunikasi seperti konflik dapal dilihal baik sebagai sumber ketidakefektifan organisasi maupun sebagai dampak dari kelidakefektifan lersebut. Tujuan penelilian ini adalah mengidentifikasi peran faktor-faktor komwUkasi organisasi sebagai media untuk mengatasi konflik antara manajer dan buruh serta mengidentifikasi pala komunikasi yang efektif untuk suatu organisasi industri.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]