Analisis kelayakan finansial pengusahaan anggrek potong dendrobium sp pada berbagai alternatif teknologi
Abstract
Kebutuhan anggrek dalam negeri terus meningkat ditandai dengan naiknya impor bunga potong anggrek dari 26.831 US$ pada tahun 1994 menjadi 412.952 US$ pada tahun 1996. Di dalam negeri laju perkembangan permintaan anggrek potong sebesar 25% per tahun dengan laju perkembangan produksi sebesar 20% per tahun. Kenaikan permintaan anggrek yang lebih tinggi dari produksi anggrek potong dalam negeri membawa dampak perlunya investor swasta untuk terjun dalam peranggrekan Indenesia. Namun sektor ini masih belum menarik investor swasta untuk menanam modalnya di bisnis ini karena investasi untuk komoditi anggrek potong ini memerlukan modal yang relatif besar. Faktor kelayakan pengusahaan anggrek potong dan jenis teknologi yang digunakan diduga menjadi kendala bagi para investor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis-jenis teknologi yang digunakan dalam pengusahaan anggrek potong dan menganalisis kelayakan finansial pengusahaan anggrek potong pada berbagai altematif teknologi. Penelitian dilaksanakan di tiga lokasi yaitu: Taman Anggrek Indonesia Pem1ai (TAIP), Jakarta; PT. Tingal Orchids, Ciputat, Tangerang; dan PT. Wijaya Orchids, Desa Kedungmangu, Citeureup, Bogor pada bulan Desember 1997 - Januari 1998. Analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria NPV, IRR, Net B/C dan MPI dan sensitivitas dengan metode switching value.
Collections
- Economic Science [72]