Pemantauan Perubahan Penutupan Lahan Akibat Kebakaran Hutan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Satelit dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di wilayah Taman NasionalBerbak-Jambi dan Sekitarnya)

Abstract

Kebakaran hutan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada tahun 1997 hingga tahun 1998 telah menyebabknn kerugian yang tidak terhitung besarnya. Besarnya akibat yang harus ditanggung dari kebakaran hutan menyebabkan perlunya suatu upaya pencegahnn kebakaran hutan. Untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan diperlukan banyak data dan informasi yang berkaitan dengan hutan dan perkembanganuya dari waktu-ke waktu yang mungkin bisa terpenuhi dengan melakukan suatu sistem pemantauan atau pengawasan secara periodik areal hutan. Melihat kepada keadaan dan luasan hutan Indonesia dibutuhkan sistem pemantauan dengan penyediaan data dan informasi yang cepat, mudah, dan mampu terorganisi dengan baik. Penggunaan teknik penginderaan jauh satelit sebagai sumbercdata spatial. dan penggunnaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam mengolah data dan informasi geografis untuk pemantauan hutan merupakan salah satu langkah pemecahan yang bisa ditempuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memantau perubahan penutupan lahan pasca kebakaran hutan dengan tehnik penginderaan jauh satelit dan SIG.