Persepsi Masyarakat Mengenai Kebebasan Pers Ditinjau dari Sisi Penyajian Berita Politik pada Surat Kabar Kompas (Studi Kasus : Jalan Raya Condet RT 001/RW 003 Kelurahan Batuampar - Kramat Jati Jakarta Timur)
Abstract
Penggantian tampuk kepemimpinan nasional, membawa harapan baru akan adanya kehidupan ke arah yang lebih baik. Pembahan kehidupan tersebut tidak hanya meliputi satu bidang kehidupan, akan tetapi di seluruh bidang kehidupan termasuk di dalamnya kehidupan pers Indonesia. Perubahan kehidupan pers di Indonesia ditandai dengan adanya kebebasan pers. Kebebasan pers menghendaki adanya pertanggungjawaban, baik tanggung jawab profesi maupun tanggung jawab sosial. Kebebasan pers dalam perkembangannya membawa berbagai konsekuensi. Tidak sedikit dari pihak-pihak yang terlibat dalam industri pers yang memanfaatkan kebebasan pers itu dengan bertindak semena-mena. Pada era kebebasan pers, segala sesuatunya dapat dijadikan sebagai objek pemberitaan. Di tengah keadaan yang tidak stabil menyebabkan berita-berita politik sangat diminati oleh masyarakat. Media cetak saling berlomba-lomba menyajikan berita yang paling aktual dan menarik. Di tengah ketatnya persaingan, ada kalanya insan pers lupa akan kewajiban dan tanggung jawabnya. Memang diakui bahwa tidak semua surat kabar itu tidak baik. Ada beberapa surat kabar yang telah mampu menerapkan kode etik jurnalistik dengan baik sehingga menghasilkan berita yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.