Show simple item record

dc.contributor.authorSopian, Deli
dc.date.accessioned2010-03-29T04:57:46Z
dc.date.available2010-03-29T04:57:46Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1770
dc.description.abstractSasaran utama pembangunan pertanian tahun 2004-2009 terdapat tiga program pembangunan pertanian yaitu program peningkatan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis dan peningkatan kesejahteraan petani. Peningkatan produksi padi ternyata belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Kondisi ini ditambah dengan keterbatasan petani dalam mengakses berbagai layanan seperti pembiayaan usahatani serta sulitnya pemasaran produk panen petani. Salah satu kebijakan pemerintah dalam menolong petani adalah kebijakan harga output yang dikenal dengan HPP. Tetapi kebijakan HPP saat panen dianggap masih rendah dan informasi mengenai HPP tidak sampai kepada petani, sehingga penetapan HPP nasional terkadang kurang memberikan solusi yang berarti. Sehingga pemerintah memberikan Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (DPM-LUEP) untuk menolong petani dalam rangka stabilisasi harga gabah terutama pada saat panen raya.
dc.titleAnalisis harga gabah dan tingkat pendapatan petani di lokasi program dana penguatan modal lembaga usaha ekonomi pedesaan (LUEP) (Kasus Kecamatan Pameungpeuk dan Bale Endah, Kabupaten Bandung)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record