Produksi Massal Stek Pucuk Meranti untuk Rehabilifasi Hutan Sekunder di Leuwiliang Bogor
Abstract
Kebutuhan bahan baku industri perkayuan akhii-akhir ini yang diperhitungkan sekitar 58,87 juta m3/tahun. Sementara itu produksi kayu bulat yang berasal dari hutan alam selama lima tahun terakhir cenderung menurun dan masih dibawah kebutuhan Pada tahun 1994/1995 produksi kayu bulat dari HPH sebanyak 17,31 juta m3 sedangkan pada tahun 1998/1999 menurun menjadi 10,18 juta m3 (Direktorat Produksi Hasil Hutan, 2000). Dan sekitar 70% dari produksi kayu tahunan yang tersebut diatas mempakan kayu dari jenis-jenis pohon yang termasuk famili Dipterocarpaceae (Mangundikoro, 1987).Data ini menimbnlkan kekhawatiran karena untuk mencukupi kapasitas industri kayu terpasang saat ini, akan memaksa masyarakat untuk memenuhinya dari hutan alam secara ilegal.