Gambaran Histopatologis Organ Testis Tikus Penderita Diabetes Mellitus yang Diberi Infus Batang Brotowali (Tinispora tuberculata L.) Sebagai Bahan Antidiabetik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian infus batang brotowali (Tinospora tuberculata L.) terhadap organ testis tikus putih (Rattus norvegicus) yang mendertta diabetes mellitus. Sebanyak 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar dibagi dalam 6 kelompok. Lima kelompok dirusak pankreasnya dengan menggunakan aloksan dengan dosis 125 mg/kg BB secara intra vena. Setelah terjadi keadaan hiperglikemia, 3 kelompok diberi infus batang brotowali dengan dosis 25 ml/kg BB masing-masing dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, satu kelompok sebagai kontrol negatif diberi aquadest dengan dosis 25 mllkg BB dan satu kelompok sebagai kontrol positif diinjeksi insulin (Humulin"') dengan dosis 3,78 unit/kg BB secara subkutan. Satu kelompok lain sebagai kontrol normal, tanpa pertakuan apapun. Pertakuan dilakukan selama 15 han, setelah itu tikus dibunuh dan diambil organnya (testis) untuk dibuat sediaan histopatologi dengan menggunakan pewamaan Hematoxylin-Eosin (HE).