Karakterisasi Fisiologi dan Identifikasi Molekuler Isolat-isolat Bacillus sp. Penghasil Bakteriosin Asal Tambak Udang
Abstract
Vibriosis merupakan kendala utama dalam pengembangan budidaya tambak udang. Penggunaan probiotik dari genus Bacillus sebagai agen biokontrol dapat dijadikan cara penanggulangan penyakit vibriosis. Isolat-isolat Bacillus sp. indigenus yang diisolasi dari tambak udang seperti isolat LTC8, LTC13, LTW4, LTW54, LTS36, dan LTS40 diketahui dapat menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Dalam penelitian ini dilakukan verifikasi daya hambat, uji fisiologi secara manual maupun menggunakan MicrogenTM GN-ID A+B Panel dan analisis sekuen gen 16S rRNA dari keenam isolat tersebut. Isolat LTS40, LTW54, dan LTC13 memiliki indeks penghambatan (IP) terbesar terhadap V. harveyi. IP terbesar terhadap E. coli dan S. aureus ditunjukkan oleh isolat LTW54 dan LTC13. Keenam isolat Bacillus menunjukkan hasil positif terhadap uji nitrat, Voges Proskauer (VP), pati, glukosa (kecuali LTS40), sukrosa (kecuali LTC13), O-nitrophenyl-â-D-galaktopiranosa (ONPG) (kecuali LTW4), dan gelatin (kecuali LTW54). Analisis 16S rRNA menunjukkan isolat LTW4, LTC13, LTS40, dan LTW54 memiliki kemiripan 98-99% dengan Bacillus subtilis sedangkan isolat LTS36 dan LTC8 memiliki kemiripan 98-99% dengan Bacillus sp. Pohon filogenetik menunjukkan keenam isolat berada dalam satu kelompok dan berkerabat dengan B. subtilis galur 168.
Collections
- UT - Biology [2065]