Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " Galih Pakuan" Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)
Abstract
Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) di Indonesia telah sampai pada tahap yang memprihatinkan. Dengan jumlah penyalahguna sebanyak 1,3 juta orang, dampaknya tidak hanya kepada individu penyalahguna NAPZA tetapi membawa pengaruh juga kepada keluarga dan masyarakat secara luas. Penelitian yang dilaksanakan di Panti Rehabilitasi Sosial Korban Narkotika (PRSKN) Pamardi Putra "Galih Pakuan" ini bertujuan untuk mengkaji proses rehabilitasi sosial dan mengevaluasi keberhasilan proyek rehabilitasi dalam mengembalikan fungsi sosial para mantan pecandu NAPZA. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengkombinasikan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif berupa sensus untuk mengevaluasi proses rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di panti. Metode penelitian kualitatif berupa kegiatan non survei untuk melakukan kajian kasus mereka yang pulang dari panti. Responden penelitian ini berjumlah 90 orang, mereka yang sedang mengikuti kegiatan panti, sedangkan kegiatan yang menggambarkan proses kepulangan peserta rehabilitasi dari panti ada enam orang. Selain kegiatan survei dan non survei, penelitian ini menggunakan data sekunder berupa berkas-berkas hasil kegiatan, buku-buku panduan dan data dari Departemen Sosial yang digunakan untuk memperjelas kajian penelitian.