Uji Efikasi Bifentrin Dan Impralit Sebagai Bahan Pengawet Kayu Lapis Terhadap Rayap Kayu Kering ( Crypfqlermes Cynocephalus )

Abstract

untuk industri perkayuan guna meningkatkan nilai hutan merupakan usaha yang harns segera dilakukan. Dalam rangka memaksimalkan itu banyak usaha yang dilakukan, anta..-ll lain dengan memproduksi kayu lapis. Kayu lapis ada1ah salah satu produk panel-panel kayu, berbentuk. semacam papan yang terdiri dari sejumlah lembaran tipis yang disebut finir. Finir-finir tersebut disatukan di bawah tekanan dan suhu yang tinggi oleh perekat yang sangat kuat. sehingga menghasilkan lembaran-Iembaran papan yang lebih mulus dan kuat (Rosa, 1994 ). Sejalan dengan laju pembangunan maka kebutuhan akan kayu lapis semakin meningkat. Usaha untuk memenuhi berbagai keperluan selama ini cenderung dilakukan dengan memanfaatkan kayu-kayu yang mempunyai kelas 8wet linggi ( kelas I - n ), padahal ketersediannya di alarn sangat terbatas ( 15 - 20% ). Maka dilakukan upaya menggunakan kayu kelas awet rendah, sayangnya ketidakawetan kayu serta ditarnbah dengan kondisi itdim tropika yang sangat mendukung kehidupan organisme biologis perusak kayu termasuk rayap khususnya rayap kayu kering Cryptotennes cynocephalus, menyebabkan umur pakai kayu menjadi sa.ngat singkat sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, karenanya perlakuan pengawetan merupakan alternatif untuk mengatasi serangan rayap kayu kering pada kayu lapis.