Limbah Pemanenanhutan Alam Di Indonesia
Abstract
Limbah pemanenan daPOI terjadl di arcal tebangan, tempat pengumpulan don pemmbunan k~ u dan Jolan sarad. Timbulnya timbah disebablan oIeb koodisi tcgakao, keadaan Iapanglln (topogrnfi), tcknik pcmbalnkan dan pennintaan pasat. Berdasarkan sumbcrnya limbah pemanenan ada dUll yaitu hmbah pobon tebangan dan kerusakan tcgakan tinggaI. Limbnh pohon tcbangan terdiri dari Jimbah tunggak. dan batM maksimal yang dllzmkan, hmbah blltang sampai batas cabang pertama dan limbah cabang dan ranting dari atas cabang pcrtama sampal diameter 7 em scrta ranting dan daun. Sedangk.an kcrusakan tegakan tinggal teljadi Akibat kegiatan penebangan dan penyaradlUl Pada kegiatan pcncbangan kerusaIum terjadi klrcna tertimpa pohon yang ditebang sedangkan pada kegiatan pen~aradan lerjadi alcibot pembUlllanjaian sarod, robob tcrOOrong atau tcrcahut pada seal pet1yarlldan kayl.l. Bcsamya potensi kayo yang belum dimanfaatbo jeJas tcrlibat dan besar volume limbah yang tcrjadi bila dlbandmgkaD dengan potensi kayo yang scharusnya clap_t dimanfaalkan dan masib sedikitnya pcngusaha dan mdustri kehutanao yang berkcinginao IlIltUk mcmanfwkan limbah pemanenan sehingga perlu diJakukan sualu pcnelitian tentang limbah aktual yang berpotensi untuk dimanfaatkan pada pemanenan hulan alam Intensitas pc:ngambilan contoh adaIah 5% (dcogan lues 5 hektar dan dibagi menjadi 5 plot contoh sehmgga luas plot contoh adaIah I hektar). Pcngukuran dilakukan pada liga petak tebang schingga total luas adalah 15 hcktar dcngan 15 plot contoh, sehingga ak.ID didapal besar limbah daIam persentase dan meter kubik per hektar dan per pohon.
Collections
- UT - Forestry Products [2386]