Pengaruh Jumlah Lapisan Face/Back Limbah Karton Terhadap Sifat Fisis Mekanis Papan Komposit
Abstract
Kayu merupakan basil butan yang sangat beJperan dalam kehidupan manulia karena memiliki banyak kegunaan. Kegunaan kayu diantaranya ada1ah dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan sebagai bahan perabot rumah tangga. Seiriog dengan pertambahan penduduk dari tabun ke tahun. akan mengakibatkan permintaan terhadap kebutuhan nyu menjadi meningkat. Indonesia sebagai negara dengan laju pertambahan penduduk yang cukup pesat yaitu sebesar 2,5 % pertahun akan mengalami kesulitan da1am pcmenuhan kebutuhan kayu di masa mendatang karena semakin menipisnya jumJah kayu buJat sebagai wbat dari kerusakan butan yang mencapai 2% setiap taltun. Untuk mengatasi masa1ab semakin menurunnya jumlah kayu yang tersedia. perlu dilakukan efisiensi penggunaan kayU dengan cara memanfaatkan limbah kayu basil pemanenan rnaupun basil pengolahan yang jumlahnya cukup besar sebagai bahan baku papan komposit. Selain itu periu dilakukan terobosan baru dalam bi~ papan komposit untuk mensubstitusi penggunaan kayu utuh (solid wood). Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan limbah kayu dengan bahan lain yang cukup potensia1 sebagai bahan baku papan komposit seperti Iimbah karton. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui pengarub jum1ah lapisan facelback karton gelombang terhadap sifat fisis mekanis papan komposit dari Iimbah kayu dan Icarton. Penelitian ini menggunakan limbah kayu dati famili Dipterocarpaceae yang dibuat menjadi partikel kayu jenis wafer. Jenis kartan yang digunakan adaJah Icarton gelombang dinding tunggal P~ekat yang digunakan adalab perekat melamine formaldehyde (MF). Kerapatan sasaran ditetapkan sebesar 0,8 Wcm3. Proses pembuatan papan komposit contoh mengikuti aIur pembuatan papan partikel. Papan komposit hasil penelitian diuji dan hasilnya dianalisis secara statistik deskriptif serta dibandingkan dengan standar ns A 5908 (1994). Hasil penelitian yang dilakukan' menunjukkan bahwa kerapatan papan yang dihasilkan telah memenum standar yang dipersyaratkan daIam ns A 5908 yaitu antara 0,4-0,9 glem). Nilai kerapatan yang dihasilkan berkisar antara 0,69-0,79 glem3 . ns A 5908 mensyaratkan kadar air antara 5·13 %. Kadar air papan yang dihasilkan berkisar antara 1,50-10,70 % sehingga te1ah memenuhi persyaratan ns A 5908. Hasil pengujian daya scrap air 2 jam menunjukkan bahwa penyerapan air berdasarkan herat berkiSllT antara 8-18,2 % sedangkan daya serap air 24 jam berkisar antara 24,9-33,8 %. Sifat penyerapan air tidak dipersyaratkan dalam standar ns A 5908. ns A 5908 menetapkan nilai pengembangan tellal 24 jam maksimal sebesar 12 %. Hasil pengujian pengembangan teba1 setelah perendaman 2 jam berkisar antara 4,7.10,6 % sedangkan pengembangan tebal 24 jam berkisar antara 9,5-17,8 %. Nilai pengembangan teba! yang terbaik diperoleh papan tipe A yaitu papan dengan lapisanJace/back 1 lapis. Hasil pengujian keteguhan tarik tegak: lurus pennukaan (internal bond) menunjukkan nilai yang berkisar antara 0,60-0,97 %. ns A 5908 menetapkan nilai internal bond minimal sebesar 3,1 kgf7cm2. Hasil pengujian MOE sejajar serat berkisar antara 2,40x:104_2,56xI04 kgf7cm2 , sedangkan nilai MOE tegak IUlUS serat berkisar antara 2,OOxlO"-2,73xI0" kgf1cm2. Secara umum nilai MOE sejajar seral maupun MOE tegak IUlUS serat tidak memenuhi persyaratan ns A 5908 walaupun terdapat beberapa contoh uji yang memenuhi persyaratan ns A 5908. Standar ns A 5908 menelapkan persyaratan MOE sejajar seral minimal sebesar 2,86xI04 kgf7cm1 dan MOE tegak lurus serat minimal sebesar 4,59xl04 kgf7cm2 . Hasil pengujian MOR sejajar serat berkisar antara 252-313 kgtlcm1 sedangkan hasil pengujian MOR tegak: lurus seral sebesar 232-317 kgf7cml. Hasil pengujian MOR sejajar serat telah memenuhi persyaratan ns A 5908 minimal sebesar 153 kgf7cm1 sedangkan untuk basil pengujian MOR tegak lurus serat hanya papan tipe C yaitu papan dengan jumlah lapisanJacelback 3 lapis yang memenuhi persyaratan ns A 5908 minimal sebesar 306 kgf7cm1 . Hasil pengujian keteguhan tarik sejajar permukaan berkisar antara 69,88-121,39 kgf7cm2. Nilai keteguhan tarik sejajar permukaan rneningkat dengan bertambahnya lapisan face/back karton gelombang. Standar ns A 5908 tidak menetapkan persyaratan nilai keteguhan tarik sejajar permukaan. Secara umum penambahan jumlah lapisan Jace/back karton gelombang abo menurunkan sifat fisis papan seperti daya serap air dan pengembangan tebal Nilai daya serap air dan pengembangan tebal papan komposit meningkat dengan bertambahnya jumlah lapisan face/back karton gelombang. Bertambahnya jurnlah lapisan joce/back akan menwunkao nilai kekakuan papan dan nilai internal bond sedangkan nilai keteguhan tarik scjajar pennuban meningkat dengan bertambahnya lapisanface/hack karton gelombang.
Collections
- UT - Forestry Products [2377]