Sifat Fisis Mekanis Papan Komposit Dari Limbah Kayu Dan Karton
Abstract
Kayu adalah salah satu sumber daya alam yang pemanfaatannya sangat penting bagi kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu manusia menggunakan kayu untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk bahan bangunan , kayu bakar, meubel dll. Kebutuhan akan kayu eenderung meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk, berkembangnya industri perkayuan dan berkembangnya ilmu tentang kayu yang menjadikan kayu lebih memungkinkan untuk dimanfaatkan secara luas sebagai bahan baku kertas, papan partikel dan sebagai sumber zat kimia (Eckbolm, et al .. 1984). Data Statistik Kehutanan Indonesia menunjukkan produksi kayu bulat Indonesia adalah 21,5 juta m) pada tabun 1998 turnn menjadi 20,6 juta m3 pada tahun 2000 (Departemen Kehutanan, 200 I). Kondisi tersebut mendorong dilakukannya berbagai upaya baik berupa efisiensi penggunaan kayu maupun mencari altematif sumber bahan baku yang mempunyai sifat-sifat hampir sarna dengan kayu. Untuk itu perlu dicari dan diteliti bahan baku alternatif, agar eksploitasi terhadap jenis kayu tertentu dapat diminimalkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah mengembangkan papan komposit dari bahan berlignoselulosa lainnya yang potensinya culrup besar tetapi masih terbatas atau belum dimanfaatkan seperti limbah kayu dan karton gelombang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah uotuk mengetabui sifat fisis mekanis papan komposit dari Iimbah kayu dan karton. Papan komposit yang akan dibuat berukuran 30 cm x 30 cm xl em dengan kerapatan sasaran 0,8 glem3 • Papan yang dibuat tersusun atas tiga bagian, yaitu karton gelombang 4 lapis sebagai pelapis (face dan back), dan papan wafer sebagai core/inti. Papan komposit direkat berdasarkan berat kering tanur partikel 10% dan dikempa panas selama 15 menit dengan tekanan 80 kgf/cm), untuk perekat Urea Fonnaldehyde (UF) pada suhu 110°C, Melamin Fonnaldehyde (MF) pada suhu 130°C dan Phenol Fonnaldehyde (PF) pada suhu 140°C. Prosedur kerja produksi papan komposit ini meliputi 7 tabap, yaitu tahap pembuatan lapisan face dan back dari karton gelombang, lahap pembuatan partikel kayu (wafer) sebagai core, tahap proses peneampuran partikel kayu dengan perekat serta penyemprotan karton gelombang, tahap proses pembentukan lembaran, tahap pengempaan panas, tahap pengkondisian dan tahap pengujian dibandingkan dengan standar JlS A 5908 - 1994. Sifat fisis papan komposit dari tiga jenis perekat (UF, MF dan PF) yang meliputi kerapatan dan kadar air memenuhi standar lIS A5908 - 1994. Nilai kerapatan akhir papan komposit yang dihasilkan berkisar 0,75 - 0,81 g/cm] dan kadar air terendah dicapai oleh papan dengan perekat MF. Sifat fisis pengembangan tebal semua papan tidak memenuhi standar lIS A5908. Nilai yang diperoleh antara 17,82 - 30,95 %, stabilitas dimensi dan daya serap air yang paling baik adalah papan dengan perekat MF. Sifat mekanis internal hond semua papan tidak memenuhi slandar JIS A5908, dengan nilai antara 0,55 - 1,04 kgf/cm!. Nilai tertinggi dicapai oleh papan dengan perekat PF. Sedangkan nilai keteguhan tarik sejajar permukaan berkisar antara 90,33 - 121,39 kgf/cm2 • Nilai tertinggi dicapai oleh papan dengan perekat MF. Modulus of rupture (MOR) sejajar serat memenuhi standar JIS A5908. sedangkan yang tegak lurus serat tidak ada yang memenuhi Slandar. Nilai MOE sejajar dan legak lurus seral pada semua papan tidak ada yang memenuhi standar. Dari semua sifat fisis dan mekanis, papan komposit dengan perekat MF yang paling baik kecuali pada nilai IB dan MOR sejajar dan tegak lurus seral. Saran yang perlu dilakukan yaitu diadakan penelitian lebih lanjut dengan penambahan bahan kimia yang dapal meningkalkan sifat fisis mekanis papan komposit.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]