Analisis Usahatani Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm”, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Abstract
Sektor pertanian masih mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Berdasarkan lapangan pekerjaan, dari 94,9 juta penduduk yang bekerja, sekitar 44,04 persen dari mereka bekerja di sektor pertanian. Dalam struktur pembentukan PDB sektor pertanian, sub sektor hortikultura menyumbang sebesar 23% dan menempati posisi kedua terbesar setelah tanaman pangan. Sementara itu dalam PDB sub sektor hortikultura sayuran menempati urutan kedua setelah tanaman buah dan PDB sayuran juga meningkat dengan laju ratarata 8 persen per tahun dari 2002 – 2005. Permintaan sayuran yang dikonsumsi sebagai bahan pelengkap makanan pokok akan terus berfluktuasi seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk saat ini. Dalam peningkatan produksi hortikultura, khususnya sayuran di Indonesia selama ini masih menggunakan sistem pertanian konvensional dengan masukan input luar. Perhatian yang besar terhadap pemenuhan kebutuhan manusia dalam jangka panjang dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan menjadi dasar peralihan sistem pertanian yang ada saat ini dari konvensional menjadi sistem pertanian organik. Seiring kesadaran masyarakat tersebut, permintaan terhadap bahan pangan terutama sayuran organik akan terus meningkat, walaupun produsennya masih sangat terbatas.