Studi Kebijakan dan Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Pondok Mimbo di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur.

Abstract

PPI Pondok Mimbo menJpakan satu dari tujuh pangkalan pendaratan ikan di Kabupaten Situbondo yang memberikan kontribnsi eukup besar terhadap produksi perikanan laut Kabupaten Situbondo. Potensi yang ada khususnya perikanan laut di Kabupaten Situbondo "dama ini masih belum dimanfaatkan secara optimal. Produksi perikanan but Kabupaten Situbondo tahun 1998 sebesar 11.094 ton dan ini memberikan kontribusi sebesar 4 % terhadap total produksi perikanan lautJawa Timur, yang sebagian besar produksinya disumbangkan oleh produksi ikan PPI Pondok Mimbo (57 %). Aktivitas yang ada di PPI l)ondok Mimbo mencakup tambat labuh, pcmbongkaran hasil tangkapan, pendaratan ikan, penimbangan, pemasaran dan pengolahan ikan cukup rama;, Volume kegiatan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu pertumbuhan produksi, armada penangkapan, alat tangkap dan jumlah nelayan yang menunjukkan pertumbuhan positif selama beberapa tabun terakhir. Aktivitas yang eukup ramai tersebut ternyata sampai saat ini masih kurang ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Berdasarkan keadaan diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pengembangan PPI Pondok Mimbo serta kebijakan pemerintah daerah berkaitan dengan pengelolaan PPI Pondok Mimbo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembcr 2000 sampai Janl\all 2001, dcngan menggunakan metode survei terhadap komponen-komponen suatu pelabuhan dan kebijakan pemerintah daerah serta aspirasi stake holders. Komponen-komponen dalam pelabuhan perikanan adalah foreland,fishingport dan hinterland Pengumpulan data primer dilakukan c1engan eara pengamatan langsung di lapangan clan wawuncara tcrhadap responden, scc1angkan data sckunder diperolch dari instansi terkait dan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif terbadap setiap komponen tryptiqe pOlinare. Analisis kapasitas fasilitas PPI dilakukan berdasarbn standar yang ditentukan Ditjen Perikanan (1981).