Rekayasa Sistem Komunikasi Radio Untuk Pendistribusian Data Kelautan dan Perikanan.
Abstract
Penggunaan teknologi informasi sudah begitu luas dan mengalami percepatan seiring dengan dicanangkannya era globalisasi. Dalam teknologi informasi tercakup berbagai hal yang menunjang tersebarnya informasi dengan cepat. Kalau berbicara tentang teknologi informasi maka tak dapat lepas dari komputerisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rekayasa komunikasi radio yang sudah ada untuk nantinya diharapkan dapat dipakai sebagai sarana distribusi data kelautan dan perikanan. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan, yaitu dari bulan September 1999 sampai dengan September 2000. Lokasi penelitian mengambil tempat di Laboratorium Instrumentasi dan Telemetri Kelautan (Marine Instrumentation and Telemetry IaboratOly, MIT-Lab), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pemancaran dan penerimaan gelombang elektromagnetik suatu komunikasi radio (komunikasi jarak jauh) diperlukan beberapa perangkat radio, perangkat-perangkat tersebut pada umumnya adalah: Pesawat pemancar (Transmitter-Tx) pada pengirimlposisi kirim; Pesawat penerima (Receiver -Rx) pada posisi terima. Modem __rad1o-llleman8--diI:ancangJdlUsus~untuLdisambungkan~deng~pera1ata.rLJ:adioJ(Qmunikasi.~ _ sehingga dapat disambung ke Mic, Speaker dan Push-To-Talk (PTT). Modem telepon dirancang khusus untuk komunikasi menggunakan kabel telepon, yang harus mampu memberikan sinyal dial tone dan lain-lain. Jadi, tidak bisa menggunakan telepon pada jaringan radio-karena memang peralatan fisiknya lain. Komponen utama dari modem yang dibuat adalah one chip modem dari Texas Instrument, TCM3105. Komponen lainnya adalah sebuah inverter yang dipergunakan sebagai level translator dari RS-232 ke TTL. Inverter yang digunakan haruslah menggunakan teknologi CMOS. Alasannya, CMOS inverter memiliki dioda pada bagian inputnya yang berfungsi sebagai proteksi input. Osilator dibangkitkan oleh sebuah kristal 4.433619 MHz. Kristal ini lazim dipergunakan pada pesawat penerima televisi. Catu daya yang dipergunakan +5V DC tunggal yang dapat diperoleh dengan menambahkan sejumlah dioda dan regulator guna menjumlahkan arus pada pin RS-232 dan meregulasi tegangan menjadi +5Y. Pada bagian pengiriman data dikirim lewat pin DTR, TXD digunakan untuk memberikan voltase komputer -12V dan +12V melalui regulator IC LM78L05 menjadi +5V yang menjadi catu daya bagi TCM3105, sebab TCM3105 termasuk jenis TTL. Selain sebagai pemberi voltase TXD juga dipakai untuk menyalakan LED. Sedangkan RTS berfungsi untuk memberikan PTT bagi HT yang berguna untuk menghidupkan ataupun mematikan sinyal pengiriman. Data yang dipancarkan oleh mic stasiun pengiriman diterima oleh LS (Lous Speaker) HT stasiun penerima masuk ke RXA (Receiver Analog) TCM3105 untuk didemodulasi menjadi sinyal digital yang dihubungakan dengan PC (Personal Computer) melalui pin CTS pada RS-232.