Kajian Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Sifat Fisik dan Kimia Natrium Alginat Sargassum sp. dari Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu
Abstract
A1ginat adalah suatu bahan yang dikandung oleh alga laut dari kelas Phaeophyeeae (alga eoklat). Dalam dunia industri dan perdagangan, algin dikenal dalam bentuk asam alginik dan alginat. A1ginat merupakan bentuk garam dari asam alginik dan bersifat lebih stabil. Namun kestabilan alginat ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Mempertahankan mutu alginat hingga saat alginat tersebut digunakan oleh konsumen merupakan hal yang sangat penting. Penurunan mutu pada alginat akibat pengaruh lingkungan dapat dieegah dengan kontrol ruang penyimpanan seperti temperatur dan kelembaban ruang penyimpanan atau penggunaan kemasan yang mampu meminimalkan pengaruh lingkungan luar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu terhadap karateristik natrium alginat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari-April 200 I, di laboraorium Kimia dan Biokimia Hasil Perikanan , Mikrobiologi Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Hmu Kelautan serta laboratorium Agriculture Project Pilot Plam (1\1'4), Institut Pertanian Bogor. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sargassum sp. dengan ukuran berkisar 20 - 60 em yang diambil pada bulan Pebruari dari perairan Kepulauan Seribu. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan tepung natrium alginat berdasarkan metode Yani (1988) dan Sekarasih (2000) yang telah dimodifikasi. Tahap praekstraksi meliputi perendaman dalam larutan HCI 0,33 % dan perendaman dalam larutan KOH 0,75 %. Tahap ekstraksi dilakukan dengan memasak bahan baku dalam larutan Na2C03 1,5 % pada suhu 65 - 70 °C selama 120 menit. Kemudian dilakukan proses pemueatan dengan menggunakan H202 6 % selarna 1 jam dan s~lanjutnya dilakukan pengendapan asam alginik dengan menambahkan HCI 5 %. Untuk mengubah ke bentuk garamnya (natrium alginat) yang bersifat lebih stabil, endapan asam alginik yang telah dicuci ditambahkan NaOH 5 %.