Pengaruh Arlemla yang diperkaya dengan minyak ikan, minyak kelapa dan minyak j agung terhadap volume otak dan pertumbuhan larva ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac.)
Abstract
Penelitian dilakukan mulai bulan April sid Agustus 200 I di Laboratorium Nutrisi ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pelianian Bogor. Penelitian ini beliujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Artemia yang diperkaya minyak ikan, minyak kelapa dan minyak jagung terhadap volume otak dan peliumbuhan larva ikan gurame (Osphroneml/s gouramy Lac.). Dalam penelitian ini larva Ikan gurame berumur tiga hari yang berukuran rata-rata 7.2 mg dipelihara dalam stoples kaea yang diisi air sebanyak 2 L. Stoples diletakkan dalam akuarium kaea ukuran 100 x 50 x 40 em yang diisi air dengan ketinggian ± 20 em. Kepadatan larva di tiap stoples adalah 30 ekor. Penambahan oksigen dilakukan dengan aerasi seeara kontinyu dan thermostat digunakan untuk menjaga sulm tetap stabil pada 28° C. Pemberian pakan dilakukan sekitar pukul 06.00, 10.00, 14.00, 18.00, 22.00 dan pukul 02.00. Pakan yang diberikan berupa nauplii Artemia yang sebelumnya telah diperkaya masing-masing dengan minyak ikan, minyak kelapa dan minyak jagung. Penyiponan dilakukan setiap hari sebelum pemberian pakan pertama pada pukul 06.00 sebanyak 25 % volume air. Raneangan pereobaan yang digunakan adalah Raneangan Aeak Lengkap (RAL) dengan mengaplikasikan 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah: I. Perlakuan larva ikan gurame yang diberi Artemia yang sebelumnya diperkaya dengan minyak ikan 2. Perlakuan larva ikan gurame yang diberi Artemia yang sebelumnya diperkaya denganminyak kelapa 3. Perlakuan larva ikan gurame yang diberi Artemia yang sebelumnya diperkaya dengan minyak jagung Setelah diperkaya dengan tiga jenis minyak, komposisi asam lemak Artemia berubah sesuai dengan dengan asam lemak yang dikandung oleh masing-masing minyak yang dipakai. Jumlah asam lemak n-6 pada Artemia yang diperkaya dengan minyak jagung meningkat paling tinggi (2905.94 mg/IOOg Artemia) dibanding perlakuan lain. Pengkayaan Artemia dengan minyak ikan berpengaruh terhadap peningkatan kandungan asam lemak tubuh Artemia, khususnya kandungan eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DBA). Diduga kandungan EPA dan DBA yang tinggi pada Artemia yang diperkaya dengan minyak ikan menyebabkan volume otak larva ikan yang memakannya menjadi 2. I-2.4 kali lebih besar dari kelompok ikan lainnya (P<O.05). Sementara itu, adanya perbedaan komposisi asam lemak di dalam tubuh Artemia tidak menyebabkan perbedaan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan gurame.