Sebaran dan Asosiasi Makroepifauna Pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu. Jakarta Utara

Abstract

Ekosistem pesisir merupakan ekosistem yang dinamis mempunyai kekayaan habitat yang beragam, di darat maupun di laut serta saling berinteraksi antar habitat. Padang lamun merupakan salah satu ekosistem alami yang sangat luas di lingkungan estuaria dan pesisir serta termasuk ekosistem perairan laut dangkal yang khas. Disamping memiliki produktivitas tinggi dan adanya asosiasi flora, padang lamun juga kaya akan fauna, karena ekosistem tersebut merupakan tempat menempel, berlindung, memijah dan mencari makan bagi fauna. Salah satu kelompok fauna yang hidup di ekosistem padang lamun adalah makroepifauna. Makroepifauna merupakan organisme akuatik yang hidup 8 dasar perairan yang kehidupannya sangat dipengaruhi oleh keadaan substrat dan juga media air serta berasosiasi dengan padang lamun. Kegiatan penggerukan pasir yang dilakukan oleh penduduk setempat untuk bahan bangunan di ekosistem padang lamun menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem tersebut dan makroepifauna, untuk itu perlu adanya kajian tentang komponen-komponen dan interaksi antar komponen-komponen penyusun ekosistem tersebut, sehingga didapatkan gambaran umum tentang informasi ekologis dari ekosistem padang lamun sebagai habitat serta bagaimana asosiasi dari komunitas makroepifauna pada ekosistem padang lamun di perairan Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Karena informasi tersebut sangat penting dalam upaya pengelolaan sumberdaya perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran dan asosiasi dari komunitas makroepifauna yang terdapat pada ekosistem padang lamun di perairan Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.