Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Purchase Intention Restoran Korea Chung Gi Wa Di Jakarta Selatan
View/ Open
Date
2018Author
Rangkuti, Febriana Adiya
Yuliati, Lilik Noor
Krisnatuti, Diah
Metadata
Show full item recordAbstract
Bisnis kuliner di Indonesia termasuk bisnis dengan profit yang besar dan
juga banyak diminati pasaran masyarakat era globalisasi. Didukung dengan gaya
hidup masyarakat yang cenderung memiliki kebiasaan untuk membeli makanan di
restoran dengan tujuan lebih efisien, berkumpul dengan teman atau keluarga, dan
bertemu dengan rekan bisnis. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS (2014),
bahwa DKI Jakarta memiliki peningkatan jumlah usaha rumah makan atau
restoran yang menengah dan besar yang paling signifikan. Adanya hallyu/Korean
wave (demam Korea)yang berkembang di Indonesia salah satunya menyebabkan
munculnya ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap makanan etnik dari Korea.
Terdapat tujuh variabel laten dalam penelitian ini, yaitu sikap terhadap
selebriti Korea, sikap terhadap drama Korea, sikap terhadap musik pop Korea,
store atmosphere, kualitas produk (product quality), citra asal negara (country of
origin), niat pembelian (purchase intention). Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
menganalisis statistik demografi konsumen RestoranCGW, (2) menganalisis
pengaruh budaya Korea (sikap terhadap selebritis Korea, drama televisi Korea,
musik pop Korea) terhadap citra asal negara (country of origin) Korea, (3)
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembelian (purchase
intention) Restoran CGW, (4) merumuskan strategi implikasi manajerial yang
tepat untuk meningkatkan niat pembelian (purchase intention) RestoranCGW.
Penelitian ini dilakukan di tiga Restoran CGW Jakarta Selatan. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei pada konsumen RestoranCGW.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer didapat
dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data sekunder
didapat dari data-data pendukung, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan, jurnal, dan literatur sebelumnya. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience
sampling. Jumlah responden yang diambil sebanyak 180 responden. Syarat
responden pada penelitian ini yang sudah pernah mengunjungi Restoran CGW
Jakarta Selatan, minimal satu kali kunjungan. Teknik pengolahan data
yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM)
dengan software LISREL 8.8 dan analisis deskriptif menggunakan SPSS 23.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa mayoritas responden
adalah wanita dengan usia 18-26 tahun, belum menikah, dan berpendidikan
sarjana serta memiliki profesi sebagai pegawai swasta. Frekuensi pengunjung ke
restoran Korea sebesar 86.1 persen didominasi 1-3 kali dalam tiga bulan terakhir.
Cabang Restoran CGW yang paling sering dikunjungi didominasi oleh CGW
Grand Wijaya Centre Dharmawangsa (35.0 persen). Mayoritas responden
mengeluarkan biaya untuk sekali kunjungan sebesar Rp 150 001 – Rp 250 000
(50.6 persen). Sebanyak 74.4 persen responden berkunjung ke restoran korea
bersama teman dengan alasan cita rasa makanan Korea sebanyak 86.1 persen dan
memiliki tujuan kebutuhan untuk makan 52.2 persen.
Collections
- MT - Business [4046]
