Pengaruh Larutan Starter Urea Dan Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Bambu Betung (Dendrocalamus Asper (Schult. F.) Backer Ex Heyne)
Abstract
Kegiatan penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan starter urea dan urine sapi terhadap pertumbuhan bibit bambu yang berasal dari setek buluh bambu betung. Pereobaan dimulai pada bulan September dan berakhir pada Desember 2003. Pereobaan dilakukan di kebun pereobaan Cikarawang IPB dengan ketinggian 240 m dari permukaan laut (dpl). Pereobaan menggunakan Raneangan Aeak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi urea dengan tiga taraf perlakuan yaitu 0, 2 dan 4 gil. Faktor kedua adalah konsentrasi urine sapi dengan tiga taraf perlakuan yaitu 0, 15 dan 30 % . Terdapat 9 perlakuan dengan empat kali ulangan. Setiap satuan pereobaan menggunakan 8 bibit bambu betung yang berumur dua bulan. Perlakuan diberikan pada 8 MST setiap dua minggu selama satu bulan dengan dosis 100 ml tiap tanaman. Peubah yang diamati terdiri atas tinggi tajuk, jumlah tunas dan eabang untuk setiap tanaman, serta bobot basah dan kering tajuk dan akar tanaman.