Pengaruh Penambahan Daging Lumat Ikan Nilem (Csteochilus hasselti) pada Pembuatan Simping sebagai Makanan Camilan
Abstract
Simping adalah salah satu bentuk produk makanan tradisional daerah Purwakarta (Jawa Barat) dengan bahan baku utama tepung tapioka dan terigu. Untuk meningkatkan variasi rasa dan nilai gizi pada produk simping maka dilakukan penambahan daging lumatan. Daging lumatan yang dipakai adalah dari ikan nilem (Osteochilus hasselti) yang merupakan salah satu ikan budidaya. Penggunaan ikan budidaya dimaksudkan dalam ha1 penyediaan ikan, lebih mudah diperoleh dibanding dengan ikan laut, yang penyediaanya tidak tergantung pada musim di daerah penangkapan.