Kebiasaan Makanan Ikan Tetet (Johnius belangerii C. V.) di Perairan Pantai Mayangan, Subang, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kebiasaan makanan ikan tetet (Johnius belangerii C.V.) berdasarkan Index o/Preponderance, luas relung makanan dan turnpang tindih makanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan surnberdaya ikan tetet (Johnius belangerii C.V.). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2002 sampai dengan bulan April 2003. Frekuensi pengambilan ikan contoh dilakukan setiap bulan dengan menggunakanjaring arad yang mempunyai ukuran mata jaring I inchi, jaring dogol (2 inchi), jaring rampus (2 inchi) dan pukat pantai (l inchi). Berdasarkan analisis sebaran frekuensi panjang, ikan tetet jantan paling banyak ditemukan pada kelompok ukuran ikan yang mempunyai panjang total rata-rata 123 mm (33,80 %), sedangkan pada ikan betinajumlah terbanyak terdapat pada kelompok ukuran ikan yang mempunyai panjang total rata-rata 138 mm (31,13 %). Makanan yang ditemukan dalam lambung ikan tetet terdiri atas II kelompok, yaitu Neptunea decemcostata, Clupeafimbriata C.V, Squilla empusa, Cerastoderma pinnulatum, Metapenaeus intermedius, Penaeus semisulcatus, Acanthosquilla, Acetes sp, Nephtyid, Portunus, dan Polychaeta. Komposisi jenis makanan didominasi oleh udang jenis Penaeus semisulcatus dan Acetes sp sehingga organisme ini merupakan makanan utama ikan tetet. Demikian pula pada tiap kelompok selang panjang, komposisi jenis makanan didominasi oleh udang. Ketersediaan, kelimpahan sumberdaya makanan di perairan dan ukuran tubuh diduga mempengaruhi terhadap kebiasaan makanan ikan tetet.