Struktur Komunitas Makrozoobenthos sebagai Indikator Biologis Kualitas Lingkungan Perairan di Situ Burung, Kabupaten Bogor
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari struktur komunitas makrozoobenthos yang meliputi komposisi jenis dan kepadatan makrozoobenthos berdasarkan sebaran kedalaman. mempelajari faktor lingkungan yang berperan dalam kehidupan makrozoobenhtos. dan mempelajari kemungkinan makrozoobenthos dipakai sebagai indikator kualitas perairan di Situ Burung. Berdasarkan beberapa parameter fisika kimia yang diamati menunjukkan bahwa perairan di Situ Burung tergolong perairan yang mengalami pencemaran dalam tingkat sedang. Dari hasil penelitian diperoleh 8 jenis makrozoobenthos yang tergolong ke dalam 5 kelas, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, Oligochaeta, Insekta, dan Crt Istacea. Jenis-jenis makrozoobenthos yang ditemukan adalah Me/anoides sp., Tubifex sp., Pomacea, Bel/amya, Anadonta, Asel/us, Chironomus sp., dan Naididium, dimana Me/anoides sp. memiliki nilai komposisi dan kepadatan paling besar. Hasil analisa dengan metoda kurva ABC menunjukkan bahwa perairan di Situ Burung berada dalam kondisi sedikit tertekan yang juga berarti bahwa perairan mengalami pencemaran tingkat sedang. Secara umum berdasarkan parameter fisika-kimia perairan yang diamati dan dikaitkan dengan pengamatan makrozoobethos melalui analisa kurva ABC terdapat kesesuaian di antara keduanya, ya~tu kondisi perairan Situ Burung mengalami pencemaran dalam tingkat sedang. Hasil ana lisa komponen utama memperlihatkan adanya beberapa keterkaitan antara makrozoobenthos dengan parameter fisika kimia perairan yang diamati, diantarnya adalah Tubifex sp. dengan kedalaman, DO, dan substrat liat ; Naididium dengan kandungan Corganik substrat ; Anadonta dan Bel/amya; Pomacea dan Me/anoides sp. dengan nilai BOD, ; dan Asellus dengan substrat pasir. Dalam penelitian ini keberadaan makrozoobenthos di Situ Burung dapat digunakan untuk men dug a kondisi perairan di Situ Burung.