Sifat Mekanis Kayu Rasamala pada Beberapa Bagian Lambung Kapal Gillnet (Kasus pada KM A.S di Palabuhanratu, Jawa Barat)
Abstract
Bahan material kapal yang digunakan pada kapal-kapal perikanan diantaranya terbuat dari FRP (fibre reinforced plastic) atau yang lebih dikenal denganfibre glass. baja, ferrocement. alumunium dan kayu. Hampir 90% bahan material yang digunakan untuk kapal perikanan terbuat dari kayu. Pemilihan kayu sebagai material kapal disebabkan oleh harga kayu relatif murah, bahan yang mudah diperoleh, serta lebih mudah dalam pembuatannya. Salah satu kelemahan dari material kayu adalah pemakaianannya sering tidak bertahan lama atau sering mengalami pergantian, khususnya pada bagian lambung kapal. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai sifatsifat kayu sangat diperlukan terutama bagi para pembuat dan pemilik kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kekuatan kayu rasamala pada bagian lambung kapal, yaitu bagian yang selalu dalam keadaan kering, bagian basah yang selalu terendam air dan bagian transisi (kadang terendam kadang kering), setelah masa pakai sekitar 3 tahun, serta untuk membandingkan perubahan kekuatan kayu sebelum dan setelah pemakaian. Sifat kayu yang diteliti dalam penelitian ini adalah sifat mekanik kayu serta sifat fisik kayu sebagai pendukung. Untuk sifat mekaniknya adalah keteguhan lentur statis, keteguhan tekan sejajar serat, keteguhan tarik tegak lurus serat, keteguhan geser sejajar serat dan kekerasan. Sifat mekanik kayu diperlukan untuk mengetahui nilai kekuatan kayt;. Sifat fisik yang diuji adalah kadar air dan berat jenis.