Analisis Teknis Jaring Apung di Danau Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Abstract
Kegiatan usaha perikanan darat dilakukan melalui kegiatail penangkapan di perairan umum dan kegiatan budidaya. Beberapa jenis kegiatan budidaya air tawar adalah budidaya ikan pada kolam air tenang, kolam air deras, keramba, dan jaring apung. Budidaya ikan dalam jaring apung semakin diminati karena kemudahan dalam pemeliharaan ikan, pemanenan, pengontrolan, selain itu investasi yang relatif terjangkau. Konstruksi jaring apung menggunakan besi dan bambu sebagai kerangka, drum sebagai pelampung, dan untuk pemberat digunakan batu, beton atau jangkar besi. Ketepatan penggunaan pemberat dan pelampung sangat mempengaruhi keseimbangan pada konstruksi keramba. Untuk itu diperlukan penghitungan teknis mengenai konstruksi keramba.