Studi Makanan Ikan Baji-baji Grammoplites scaber Linnaeus, 1758 dan Inegocia japonica Tilesius, 1812 pada Musim Penghujan di Perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat
Abstract
Ikan baji-baji yang tertangkap beIjurnlah 608 ekor, terdiri atas 244 ekor spesies Grammoplites scaber 1. (239 ekor betina dan 5 ekor jantan) dan 364 ekor spesies Inegocia japonica T. (315 ekor betina dan 49 ekor jantan). Panjang maksimurn dan minimum Grammoplites scaber 1. adalah 229 mrn dan 110 mrn, sedangkan Inegocia japonica T. adalah 227 mrn dan 119 mm. Ikan baji-baji (Grammoplites scaber 1. dan Inegociajaponica T.) merupakan ikan karnivora yang makanannya berupa Crustacea, Pisces, Gastropoda dan Bivalvia. Makanan utama ikan baji-baji berupa Crustacea yaitu Metapenaeus spp dan Portunus spp. Terjadi perubahan makanan utama pada Grammoplites scaber 1. antara ukuran kelompok ikan kecil (110-149 mrn) yaitu berupa udang (Metapenaeus spp) dengan ikan sedang (150-189 mrn) dan ikan besar (190-229 mrn) yang berupa kepiting (Portunus spp). Perbedaan musim penghujan dan kemarau tidak merubahjenis organisme yang menjadi makanan ikan bajibaji. Spesies ikan dapat menyesuaikan diri dengan persediaan makanan dalam perairan sehubungan dengan musim yang berlaku. Pada Inegocia japonica T. perbedaan kelompok ukuran tidak merubah makanan utamanya tetapi hanya merubah makanan sekundernya dimana semakin besar ukuran ikan semakin sedikit mengkonsumsi Metapenaeus spp dan banyak mengkonsurnsi Portunus spp. Pada Grammoplites scaber 1. luas relung tertinggi terdapat pada kelompok ikan sedang, sedangkan pada Inegocia japonica T. luas relung tertinggi terdapat pada kelompok ikan kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa ikan sedang pada Grammoplites scaber 1. dan ikan kecil pada Inegociajaponica T. memanfaatkanjenis makanan yang lebih beragam. Turnpang tindih relung makanan antar kelompok ukuran dan antar spesies menunjukkan bahwa makanan antara spesies Grammoplites scaber 1. dan Inegocia japonica T. pada kelompok ukuran sedang dan besar urnurnnya memiliki kesamaan dalam memanfaatkan makanan yaitu Portunus spp. Hal tersebut terlihat dari nilai tumpang tindih relung yang tinggi, sehingga menyebabkan peluang teIjadinya kompetisi antar spesies Grammoplites scaber 1. dan Inegocia japonica T. bila ketersediaan surnberdaya makanan yang ada terbatas.