Pemilihan Metode yang Paling Cocok Untuk Klasifikasi Penutupan Lahan dengan Menggunakan Citra Landsat ETM+ (Studi Kasus di Kecamatan Smberjaya Tahun 2000)

Abstract

Sejalan dengan bertamballnya populasi, dalam usalia untuk memenuhi kebuluhan hidupnya, lnanusia telah memaksa tanah untuk berproduksi pada tingkat maksimum, sementara itu tanah sebagai ternpat utituk melangsungkan usaha tidak bertambah luasannya, akan tetapi sebaliknqa berkurang akibat berbagai pemntukkan. Berdasarkan ha1 tersebut maka pembahan jumlah penduduk dan segala bentuk kegiatannya akan mengakibatkan pembahan dalam tata guna lahan dan lial ini menuntut dilakukannya peinbabman data dan informasi secara periodii dan cepat. Dalam rangka mewujudkan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan, dukungan berbagai informasi yang akurat serta mutakhiu sangat diperlukan. Luas dan kompleknya kondisi alam Indonesia sena adanya keterbatasan kemampuan manusia dalam menganalisa berbagai sistem di bumi pad- skala daerah yang luas, maka memerlukan suatu perangkat yang mampu mengumpulkan data sumberdaya alam secara simultan dan periodik. Salah satu perangkat tersebut adalah penggunaan 'Penginderaan Jauh dan Sistem Infonnasi Geogafis (SIG)' untuk mengumpulkan informasi tambahan yang relevan terhadap manajemen ekosistem dan konservasi keanekaragaman hayati.