Persepsi Petani Teh di Kabupaten Garut dan Cianjur Terhadap Program Corporate Farming
Abstract
Untak meningkatkan pendapatan petani berlahan sempit, pemerintah mencanangkan suatu program yang terkenal dengan nama Corporate Farming. Program ini bertujuan nntuk menyiasati keterbatasn sumberdaya yang dimiliki petani Qahall, dana, akses pasar), disatukan dalam sebuall wadall yang dikelola kalangan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetallni persepsi petani teh terbadap program Corporate Farming, khususnya di Kabupaten Garut dan Cianjur. Data yang digunakan adalall data yang diperoleh dari Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambnng, Bandung. Petani teh mempunyai kecenderungan yang lebih besar nntuk setuju terbadap program Corporate Farming apabila pendidikamlya cukup tinggi, sumber pendapatan utama keluarga bukan berasal dari usahatani teb, ikut dalam organisasi kelompok tani maju, memerlukan banyak tenaga kerja nntuk memetik hasil produksi dan memiliki lalllln yang luas. Selain itu, petani juga cenderung untuk tidak setuju terhadap penerapan program Corporate Farming apabila pendidikamlya rendall, sumber pendapatan utruna keluarga berasal dari usaillltani teh, ikut daiam organisasi kelompok tani yang kurang maju, memiliki iuas lallan yang sempit dan memerlukan sedikit tenaga kerja untuk memetik hasil produksi.