Analisis Perubahan Penetapan Harga Pokok Produksi Teh Dalam Kaitannya dengan Titik Impas dan Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus di Perusahaan Perkebunan Teh XYZ, Jawa Barat)
Abstract
Komoditas teh memiliki potensi yang besar dalam menunJang perekonomian negara. Teh merupakan salah salu penghasil devisa yang sangat diandalkan. Teh menjadi andalan allernatif terutama ketika sektor migas yang selama ini diandalkan menjacli primaclona ckspor Inclonesia muIai menunjukkan gejala kemerosotan. Selain itu, perkebunan teh juga berperan dalam mensejahterakan rakyat serla menjaga konservasi lahan. Namun beberapa tahun terakhir ini, eksistensi perkebunan teh di Indonesia mulai terancam. Beberapa perkebunan teh, baik milik rakyat, pemerintah maupun swasta banyak yang mengalami kerugian. Penyebab utamanya adalah penurunan pada harga jual teh. Saat ini, cadangan teh dunia mengalami kenaikan. Hal itu dipicu oleh ketidakseimbangan antara procluksi dan pennintaan terhadap teh di pasar dunia. Beberapa produsen teh utama di dunia terus meningkatkan produksinya, sementara konsumsi beberapa negara pembeli potensial justru mengalami penurunan. Begitu pula yang teljadi cli tanah air. Jumlah procluksi melebihi jumlah konsumsinya. Akibatnya, hargajual teh menjadi tertekan. Penurunan harga jual teh ini semakin diperparah dengan belum tepatnya beberapa perusahaan perkebunan teh dalam melakukan penetapan harga pokok produksinya, sehingga harga pokok yang dihasilkan tinggi.