Pemanfaatan Silase Limbah Jeroan Ikan Nila Sebagai Bahan Substitusi Tepung Ikan dalam Pakan Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.)
Abstract
Salah satu hambatan dalam usaha budidaya intensif adalah harga pakan buatan yang relatif mahal, karena harga dari bahan-bahan penyusnnnya yang juga eukup mahal terutama tepung ikan sebagai surnber protein. Oleh karena itu perlu dieari sumber protein lain yang harganya relatif murah dan kualitasnya tetap baik untuk menggantikan atau mensubstitusi tepung ikan sebagai penyusun pakan. Limbah hasil perikanan adalah salah satu alternatif sumber protein hewani yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung ikan, dimana limbah ini dapat diperoleh dalam jumlah yang banyak dan tersedia setiap saat. Limbah dapat juga diperoleh dari cold storage atau sisa hasil pemiletan ikan untuk dipakai sebagai bahan pakan. Limbah ikan disilase terlebih dahulu untuk menanggulangi pembusukan seeara dini, akibat tingginya aktivitas mikroorganisme dalam jeroan nila. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemanfaatan silase limbah jeroan ikan nila sebagai substitusi tepung ikan di dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila gift (Oreochromis sp.). Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juli 200 l. Kegiatan pemeliharaan dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan akuariwl1 berukuran 40 x 50 x 35 em di Laboratorium Nutrisi Ikan, Kolam Pereobaan Babakan Danl1aga, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan nila gift (Oreochromis sp.) dengan bobot rata-rata 6,6±0,03 gram. Pakan uji terdiri dari lima maeam, yaitu pakan A(100% Tepung ikan + 0% Silase jeroan nila), B(75%Tepwlg .ikan+250/0Silasejeroannila),C(50%Tepungjkan± 50'rO Silasejeroan nila), D(25% Tepung ikan + 75% Silase jeroan nila) dan E(O% Tepung lkan+ fOO%Silase Jeroan nila) dengan kadar protein 31,39-33,27%. Raneangan penelitian yang digunakan adalah raneangan aeak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perbedaan antar perlakuan untuk setiap paranleter uji dilihat dengan uji F (Analisis sidik ragam) dan uji lanjut menggunakan uji Tukey. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pakan dengan penggantian tepwlg ikan oleh silase jeroan ikan nila sebesar 0%, 25% dan 50% menghasilkan nilai konsumsi pakan, pertumbuhan rata-rata individu dan efisiepsi pakan yang lebih baik dibandingkan dengan pemakaian silase limbahjeroannila 75% dan 100% (P<0,05). Jumlah pakan yang dikonsumsi ikan selama penelitian pada masing-masing perlakuan menurun dengan semakin besarnya persentase penggantian tepung ikan oleh silase jeroan ikan nila. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kadar lemak pakan yang diikuti oleh peningkatan total energi. Penurwl811 konsumsi pakan Y811g tinggi pada dua perlakuan terakhir diduga juga menjadi salah satu sebab rendahnya pertumbuhan ikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keeemaan protein pada setiap perlakuan relatif sama yaitu antara 95.5% sampai 96.75%, sementara nilai keeernaan total meningkat sejalan dengan semakin banyaknya kadar silase jeroan ikan nila dalam pakan yaitu 68.75%, 70%, 78.8%, 78.5% dan 78.42%. Nilai keeemaan total ini diduga dipengamhi oleh kadar karbohidrat dalam pakan.