Studi Persaingan Hasil Tangkapan dan Aktivitas ' Kepelabuhanan Perikanan Nusantara Pekalongan dan Pangkalan Pendarataan Ikan Bajomulyo
Abstract
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Bajomulyo merupakan dua sentra produksi perikanan laut utama dan memegang peranan penting dalam mensuplai kebutuhan ikan laut di Pulau Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Adanya produksi hasil tangkapan yang tinggi di kedua PPIPPI tersebut, serta jarak dari daerah distribusi ke kedua PPIPPI yang relatif sama, diperkirakan telah menimbulkan persaingan antara kedua pelabuhan perikanan tersebut. Ada tidaknya dan apa yang menjadi penyebab timbulnya persaingan di kedua PPIPPI, temtama yang berkaitan dengan hasil tangkapan dan aktivitas kepelabuhan mempakan tujuan dari penelitian 00. Selain itu, kekuatan kedua pelabuhan dalam menghadapi persaingan yang teljadi perlu pula untuk diketahui. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Febmari 2000 di PPN Pekalongan dan PPI Bajomulyo. Metode yang digunakan selama penelitian adalah menggunakan metode deskriptif komperatif dengan cara pengamatan langsung; pendataan langsung; serta pengisian kuesioner dan wawancara atau diskusi dengan pihak terkait; mengenai ada tidakuya persaingan hasil tangkapan dan aktivitas ,epelabuhanan di kedua EE ijin,erta penyebab timbu1nya persaingan tersebut Peugolahan data yang dilakukan adalah untuk mengetahui gambaran seCaI'a detail tingkat persaingan hasil tangkapan dan aktivitas kepelabuhanan di kedua PPIPPI yang dilalnlkan dengan analisis deskriptif komperatif pada sumber data, ditambah dengan penyajian tabel dan grafik. Ditinjau dali indikator~indikator teljadinya persaingan hasil tangkapan dan aktivitas kepelabuhanan (Pane, 2000); maka kedua PPIPPI memiliki 7 indikator persaingan hasil tangkapan dan 4 indikator persaingan aktivitas kepelabuhanan. Hal 00 dapat mengindikasikan bahwa kedua PPIPPI teljadi persaingan hasil tangkapan dan aktivitas kepelabuhanan. Penyebab timbnlnya persaingan hasil tangkapan adalah masih tingginya kebutnhan hasil tangkapan di kedua PP/PPI. Hal tersebut akan "memicu" teJjadinya perbedaan harga per kg hasil tangkapan kedua PP/PPI, yang dilaknkan uutuk menarik lebih banyak nelayan/pengusaha penangkapan mendaratkan hasil tangkapauuya di kedua PP/PPI.