Pola Isozyme Pada Tiga Spesies Ikan Terbang (Cypse/lIrlls ronde/eti, C. opisthoplls dan C. nigricans)
Abstract
Saat ini dikenal 18 spesies ikan terbang yang tersebar di seluruh perairan Indonesia. Spesies-spesies tersebut dibedakan dengan menggunakan karakter morfometri. Perbedaan antar spesies juga dapa! dian~;isa dengan menggunakan data elektroforesis protein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik genetik melalui pola isozyme tiga spesies ikan terbang (Cyselurus rondeletti, Cypselurus opisthopus dan Cypselurus nigricans) dari wilayah Majene Sulawesi Selatan. 1 , Penelitian dilakukan di Loka Penelitian Perikanan Panthi GondoLBali, dan berlangsung bulan Oktober sampai November 2000. Sampel ikanma;ing-masing spesies (C rondeletti, C opisthoplls dan C. nigricans) yang digunakan sebanyak 4 ekor. Sampel diperoleh dari wilayah Majene Sulawesi Selatan melalui penangkapan oleh nelayan. Sampel diawetkan dalam freezer dengan suhu -40oC. Enzim-enzim yang digunakan dalam elektroforesis protein adalah Isocitrate dehydrogenase (IDH), 6- Phosphogluconate dehydrogenase (6-PGD), Sorbitol dehydrogenase (SDH), Lactate dehydrogenase (LDH), a- Glycerophosphate dehydrogenase (a-GPD), Sarcoplasmic protein (SP), Malate dehydrogenase (MDH) dan Phosphoglucomutase (pGM). Hasil analisis elektroforesis adalah sebagai berikut: 1. IDH: Enzim ini terdiri dari dua lokus. Pada lokus Idh-l C rondelefti dan C. opisthopus memiliki satu aIel, sedangkan C. nigricans terdiri atas dua aIel dan bermigrasi ke arah katoda. Pada lokus Idh-2 ketiga spesies bermigrasi ke arah katoda. 2. 6-PGD: Pada enzim ini C. ronde/etti dan C. nigricans memiliki satu genotip yang heterozigot sedangkan C. opisthopus semua genotipnya homozigot. Enzim ini pada ketiga spesies lJermigrasi ke anoda. 3. SDH: Enzim ini bermigrasi ke anoda dan lokus pada semua spesies merupakan lokus yang monomorf. C. ronde/efti memiliki jarak migrasi yang lebih kecil dari dua spesies lainnya. Enzim ini diduga dapat digunakan untuk membedakan spesies C. ronde/efti dengan C. opisthopus dan C. nigricans. 4. LDH: Enzim ini bermigrasi ke anoda dan katoda serta terdiri dari dua lokus. C. ronde/ett! memiliki jarak migrasi yang lebih kecil dibandingkan C. opisthoplls dan C. nigricans. Lokus pada enzim ini adalah monomorf sehingga dapat digunakan untuk membedakan spesies. 5. SP: Enzim ini terdiri dari tiga lokus dan bermigrasi ke katoda. C. ronde/efti dikontrol oleh satu aIel, sedangkan C. opisthoplls dan C. nigncans dikontrol oleh 3 aIel. 6. MDH: Enzirn ini terdiri dari dua lokus dan bermigrasi ke anoda dan katoda. Pada lokus Mdh-l sernua spesies terdiri dari 3 aiel yaitu Mdh_l I04 , Mdh_l lOO dan Mdh-l% Pada Mdh-2 juga dikontrol oleh tiga aiel dan ketiga spesies rnernpunyai genotip heterozigot yang sarna yaitu Mdh_l IOO/96 tetapi letaknya berbeda-beda. 7. PGM: Enzirn ini berrnigrasi ke anoda. Ketiga spesies rnempunyai jarak rnobilitas relatifyang sarna dan sernua spesies hornozigot. 8. a-GPD: Enzirn ini bergerak ke anoda. Ketiga spesie rnernpunyai genotip yang heterozigot. C. ronde/etti, C. opisthopus dan C. nigricans terdiri dari tiga aiel.