Pengaruh Konsentrasi Gula Pasir terhadap Mutu Dodol RumputLaut
Abstract
Dodol rumput laut merupakan makanan tradisional yang mempunyai tekstur liat dan tahan disimpan dalam waktu lama. Dodol tergolong pada kategori pangan semi basah. Dodol rumput laut merupakan salah satu jenis dodol yang diolah dengan menggunakan bahan rumput laut, gula, dan bahan tambahan. Dodol rumput laut memiliki banyak keuntungan diantaranya mengandung banyak dietary fibre sehingga dapat dijadikan makanan diet yang mengandung sedikit kalori. Selain itu, dodol rumput laut mengandung iodium yang dapat menurunkan Oangguan Akibat Kekurangan rodium (OAK!). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan mutu dodoI rumput laut dengan cara menentukan konsentrasi gula yang optimum dalam proses pengolahannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perbandingan rumput laut kering dengan gula pasir sebanyak 1:6 (perlakuan AI); 1:8 (perlakuan A2); 1:10 (perlakuan A3). Pada penelitian ini dilakukan lUi kesukaan (hedonik), analisis kadar air, aw, pH, kekerasan, dan total padatan terlarut. Uji statistik yang digunakan untuk uji organoleptik adalah metode Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji lanjut Multiple Comparisaon, sedangkan untuk data parametrik digunakan rancangan acak lengkap dengan dua kali ulangan. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa uji hedonik terhadap penampakan dan warna dodol rumput laut dengan penambahan gula 1:8 (A2) memiliki nilai tertinggi. Untuk parameter rasa, tekstur, dan aroma dodol rumput laut dengan penambahan gula l:l 0 (A3) paling disukai panelis. Hasil uji statistik Kruskal Wallis menunjukkan bahwa penambahan gula dengan konsentrasi yang berbeda memberi pengaruh yang nyata terhadap rasa dan penampakan dodol rumput laut. Hasil uji MUltiple Comparison menunjukkan bahwa perlakuan A2 dan" Al berpengaruh nyata / terhadap penampakan, sedangkan perlakuan A3 dan AI berpengaruh nyata terhadap rasa dodol rumput laut.