Evaluasi Kualitas Air Sungai Ciliwung di DKI Jakarta

Abstract

Apabila clitinjau clan 2 aspek yaitu fungsi ekosistem sebagai habitat clan fungsi penunjang kehiclupan manusia seperti sebagai sumber air rninum dan berbagai kegiatan lainnya maka clapat dikatakan bahwa sungai merupakan salah sam sumber pemmjang bagi kehidupan. Sungai Ciliwung termasuk sungai yang menjadi sumber air baku Pemsahaan Air Minum Jakalia Raya, namun kualitas aimya sudah bermasalah (Kompas, 1997). Oleh sebab itu, perlu clilakukan penelitian mengenai perubahan kualitas air sungai cli Daerah Khusus Ibukota Jakmta, khususnya Sungai Ciliwung yang diperllntukkan sebagai air baku air rnimm1 (golongan B) menurut Keputusan Gubemur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 582 Tahlln 1995. Penelitian ini bertlljuan unt11k mengetahui kecendemngan pembahan kualitas air Sungai CiIiwung eli DK! Jakarta pacla tahun 1997 sampai dengan tahun 2000. Manfaat yang ingin elibenkan dalam penelitian ini adalal1 membelikan infoffi1asi mengenai pembahan kualitas air Sungai Ciliwung eli DIG Jakarta pada tahun 1997 sampai elengan tallUn 2000 kepaela berbagai pihak yang membutuhkan elan rnemberikan masukan kepaela Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah D.J Jakarta rnengenai hasil kerja yang telah elilakukan dalam hal usaha untuk meningkatkan kllalilas air Sungai Ciliwung Di DKI Jakarta elengan melihat perubahan kualitas air di Sungai tersebut paela tahun 1997 sampai dengan tahun 2000. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari data pemantauan kualitas fisika, kimia dan biologi air sungai di DKI Jakarta, yang dilakukan dengan PengendalianDampak. Linglmngan Daerab Daerah KJlllSUS Ibul<ota Jakarta (Bapeelalela DKI Jakarta). Untuk pet. penggunaan tanah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta (OK! Jaka/ia) eliperoleh clad DInas Pemetaan clan Pengukunm T,mah DIG Jakmia. Sungai yang akan dievaluasi kualitas aimya aclalal1 Sungai Ciliwllng-Banjir Kanal beserta anak sungai tersebut (Sungai Krukut) yang teffi1asuk golongan B (diperuntukkan sebagai air baku air rninum) berelastarikan Keputusan Gubernur Kepala DKI Jam/km·ta No. 582 Tahun 1995 tentang penetapan peruntukan sungai/badan air. Titik lokasi pengamatan disesuaikan dengan ii data yang terdapat di Badan Pcngendalian Dampak Lingkungan DKI Jakarta (Bapedalda DIG Jakarta). Data yang akan dianalisa merupakan data tahun 1997 sampai dengan tahun 2000.