Analisis Respon Petani Padi Terhadap Atribut yang Menentukan Kepuasan Penggunaan Pupuk Phonska Pada Tanaman Padi Sawah (kasus di Desa Ciasmara, Kabupaten Bogor)
Abstract
Pupuk Phonska merupakan pupuk majemuk pertama yang diproduksi sendiri oleh produsen dalam negeri karena selama ini pupuk majemuk yang digunakan merupakan hasil impor dari luar negeri. Potensi pasar pupuk majemuk di Indonesia sangat tinggi karena jika ditinjau dari peningkatan produktivitas serta kenyataan bahwa penggunaan pupuk t.unggal sudah tidak mampu lagi meningkatkan produktivitas secara signifikan. Penggunaan pola pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk sudah mulai diterapkan di berbagai daerah di Pulau Jawa. Pola pemupukan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan jika dibandingkan dengan pola pemupukan lama dengan menggunakan pupuk tunggal. Selama tiga dasawarsa petani di Indonesia menggunakan pupuk tunggal dalam melaksanakan usaha taninya, tidak mampu lagi meningkatkan produksi. Semen tara para petani negara-negara tetangga sudah lama menggunakan pupuk majemuk untuk meningkatkan produksinya. Selain itu, dengan dicabutnya tata niaga dan subsidi pupuk oleh pemerintah, serta rendahnya harga produk pertanian,khususnya beras, mengakibatkan para petani tidak mampu membeli pupuk.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]