Studi tentang Pengaruh Perbedaan Tinggi Jaring Kejer Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunnus pelagicus) di Perairan Bondet Desa Mertasinga Kabupaten Cirebon

Abstract

Rajungau merupakan salah satu komorlitas perikanan yang mempunyai nilai ekon0mis tinggi. Selain untuk memenuhi keperluan gizi di dalam negeri juga merupakan salah satu komoditas ekspor. Nelayan Bondet biasanya menggunakan jaring kejer dengan tinggi matajaring berdasarkan turun temurun dan pengalaman selama melaut. Penelitian ini beI1ujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi jaringmesh depth jaring kejer terhadap jenis, !<0mposisi, swimming layer dan jumlah hasil tangkapan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 200 I di perairan Bondet Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan tiga jenis jaring kejer masing-masing I pis dengan tinggi 6,5 mata, 9 mata dan II,S mata. Metode penelitian adalah experimental fishing yaitu dengan mengikuti 10 kali trip, tiap hari dilakukan satu kali ulangan dengan satu kali selling dan satu kali hauling. Kemudian dilihat pada mata keberapa rajungan teI1angkap atau terpuntal. Setelah itu diukur lebar dan panjang karapas lain ditimbang. Data primer l11eliputi data hasil tangkapan selal11a melakukan operasi dital11bah wawancara dengan a\vak kapal, bakul ikan dan pengolah rajungan. Data sekunder berupa informasi yang diperoleh dari instansi terkait, sepeI1i Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon dan Tempat Pelelangan Ikan Bondel.