Pengaruh Komunikasi Orang Tua-Anak dan Penggunaan Media Sosial terhadap Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) pada Remaja di Pinggiran Kota
Abstract
Fenomena fear of missing out (FOMO) saat ini sedang menjadi fenomena yang banyak terjadi dan dikaji. FOMO dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan ketidakpuasan hidup seseorang. Remaja dengan karakteristik tumbuh kembangnya berisiko lebih tinggi mengalami FOMO. Peningkatan tingkat FOMO pada remaja dapat berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar seperti keluarga dan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik remaja, komunikasi orang tua-anak dan penggunaan media sosial terhadap FOMO. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksplanatori dengan metode survei yang melibatkan 298 siswa SMP di wilayah Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Sekolah terpilih merepresentasikan sekolah yang berada di pinggiran kota. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa FOMO lebih sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan remaja laki-laki. Penelitian ini juga menemukan bahwa komunikasi orang tua-anak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap FOMO dan penggunaan media sosial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap FOMO.