Pengaruh Kepadatan dalam Teknologi Penanganan Pra Transportasi Ikan Patin (Pangasius sp.) Hidup pada Sistem Basah Cara Terbuka
Abstract
Ikan patin adalah salah satu ikan kolam air tawar yang digemari terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan. Dilihat dari kandungan gizinya ikan ini mengandung asam-asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Ikan patin merupakan bahan makanan yang cepat mengalami kemunduran mutu. Untuk mempertahankan tingkat kesegaran ikan patin, dibutuhkan teknologi penanganan dan transportasi ikan hidup serta biaya yang tinggi. Transportasi ikan hidup dapat dilakukan dengan media air dan media kering. Dengan media air dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara terbuka dan cara tertutup. Pada transportasi ikan patin hidup dengan media air cara terbuka, diberikan suplai oksigen secara terus menerus, sedangkan pada cara tertutup suplai oksigen hanya diberikan secara terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat tentang teknologi penanganan dan transportasi ikan hidup secara akurat, memperbaiki caralpenanganan ikan patin pada transportasi ikan patin hidup sistem basah cara terbuka, dan mempelajari pengaruh kepadatan teRhadap survival rate (SR) pada transportasi ikan patin sistem basah cara terbuka.