Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sebagai Adsorben untuk Menurunkan Kadar Besi dan Timbal Di Sungai Kalimalang
Abstract
Sungai Kalimalang merupakan sumber air yang masih dimanfaatkan masyarakat, namun mengandung polutan pencemar. Polutan tersebut adalah logam berat Fe dan Pb. Metode yang dapat digunakan untuk penyerapan kadar logam tersebut dengan penggunaan adsorben dari tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat karbon aktif dari tempurung kelapa dan mengetahui efektivitas variasi karbon aktif dari tempurung kelapa dalam menurunkan logam berat Fe dan Pb. Penelitian dilakukan secara ekperimental dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Perlakuan satu terdiri dari variasi batu apung 30%, zeolit 40%, pasir silika 30%. Perlakuan dua terdiri dari batu apung 20%, karbon aktif 25%, zeolit 20%, pasir silika 35%. Perlakuan tiga terdiri dari batu apung 20%, karbon aktif 30%, zeolit 20%, pasir silika 30%. Perlakuan empat terdiri dari batu apung 20%, karbon aktif 35%, zeolit 20%, pasir silika 25%. Penurunan logam Fe paling tinggi terdapat pada perlakuan tiga sebesar 0.329 mg/l, sedangkan tingkat penurunan terendah terdapat pada perlakuan perlakuan satu sebesar 0.271 mg/l. Penurunan tertinggi kadar Pb terjadi pada perlakuan satu sebesar 0.067 mg/l, sedangkan penurunan paling rendah terdapat pada perlakuan dua sebesar yaitu 0.018 mg/l. Kalimalang River is a water source that is still utilized by the community, but it contains pollutants. These pollutants are heavy metals Fe and Pb. The method that can be used to absorb these metal levels is by using adsorbents from coconut shells. This study aims to make activated carbon from coconut shell and determine the effectiveness of activated carbon variations from coconut shell in reducing heavy metals Fe and Pb. The research was conducted experimentally using 4 treatments and 3 replicates for each treatment. Treatment one consisted of variations of 30% pumice, 40% zeolit, 30% silica sand. Treatment two consisted of 20% pumice, 25% activated carbon, 20% zeolit, 35% silica sand. Treatment three consists of 20% pumice, 30%activated carbon, 20% zeolit, 30% silica sand. Treatment four consisted of 20% pumice, 35% activated carbon, 20% zeolit, 25% silica sand. The highestFe metal reduction was found in treatment three at 0.329 mg/l. While the lowest level of decline was found in treatment one treatment of 0.271 mg/l. The highest decrease in Pb levels occurred in treatment one at 0.067 mg/l, while the lowest decrease was in treatment two at 0.018 mg/l.