Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung dan Serbuk Kayu Pinus Sebagai Bahan Pembuatan Biopelet
Abstract
Pembusukan limbah biomassa seperti limbah tongkol jagung dan sebuk kayu pinus tanpa adanya pemanfaatan yang baik akan menimbulkan permasalahan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemanfaatan biomassa. Salah satu pemanfaatan biomassa adalah konversi limbah tongkol jagung dan serbuk kayu pinus menjadi biopelet. Biopelet digunakan sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kadar air, kadar abu, dan nilai kalor pada biopelet berbahan dasar tongkol jagung dan serbuk kayu pinus, serta menghitung laju pembakaran biopelet yang dibuat. Biopelet dibuat dengan tiga variasi komposisi yang berbeda, yaitu perbandingan tongkol jagung dan biopelet dengan perbandingan 30:70, 50:50, dan 70:30. Biopelet dengan campuran tongkol jagung dan serbuk kayu pinus memiliki kadar air berkisar antara 1,68% - 3,45%. Kadar abu biopelet bernilai antara 1,35% - 5,88%. Nilai kalor pada biopelet berkisar antara 5246 – 6145 kal/g. Kadar air dan nilai kalor pada variasi (50:50) dan (70:30) sudah memenuhi syarat SNI 8021:2014, namun kadar abu pada variasi tersebut belum memenuhi syarat SNI.. Laju pembakaran biopelet berkisar antara 0,6514 - 0,9084 gr/menit dengan waktu pembakaran 50,23 - 65,02 menit. The decay of biomass waste such as corn cob waste and pine wood chips
without proper utilization will cause environmental pollution problems. Therefore,
it is necessary to utilize biomass. One of the biomass utilization is the conversion
of corn cob waste and pine wood powder into biopellets. Biopellets are used as an
alternative energy source that is more environmentally friendly than fossil fuels.
The purpose of this research is to identify the moisture content, ash content, and
calorific value of biopelets made from corn cobs and pine sawdust, and to calculate
the burning rate of the biopelets made. Biopellets were made with three different
composition variations, namely the ratio of 30:70, 50:50, and 70:30. Biopellets with
a mixture of corn cob and pine sawdust have a moisture content ranging from 1.68%
- 3.45%. The ash content of biopellets is between 1.35% - 5.88%. The calorific
value of biopellets ranged from 5246 - 6145 cal/g. Moisture content and calorific
value have met the quality requirements of SNI 8021:2014, but the ash content in
treatments B and C has not met the quality requirements of SNI. The burning rate
of biopellets ranged from 0.6514 - 0.9084 gr/min with a burning time of 50.23 -
65.02 minutes.