Pengaruh Pemberian Algifert Dan Metanol Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Cabal Merah
Abstract
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura penting di Indonesia dimana pengusahaan dan permintaan akan komoditi ini cukup tinggi setiap tahunnya. Tingginya konsumsi cabai di Indonesia sedikit berpengaruh terhadap perekonomian seperti yang terjadi pada peralihan 1995-1996 saat terjadinya kelangkaan cabai akibat kegagalan panen di beberapa sentra produksi. Masalah cabai kembali timbul pada akhir 1996 saat jatuhnya harga cabai akibat kelebihan produksi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi cabai antara lain memperbaiki teknik budi daya dan mengoptimalkan seluruh aspek-aspeknya seperti pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT). Pemberian Algifert yang memiliki sifat ZPT dan Metanol diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian beberapa taraf dosis Algifert dan konsentrasi Methanol serta interaksi dari kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada dua, yang pertama ialah adanya perbedaan respon tanaman terhadap pemberian Algifert dan Methanol pada taraf yang berbeda dengan yang tidak diberi perlakuan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai sedangkan yang kedua adalah pada kombinasi yang tepat diduga tanaman menghasilkan produksi terbaik.