Potensi Tumbuhan Akumulator Yang Diinokulasi Dark Septate Endophyte Untuk Tujuan Fitomining Emas
Date
2024Author
Ramadhan, Muhammad Roykhan Dwidasa
Hamim
Surono
Awalina
Metadata
Show full item recordAbstract
Fitomining merupakan metode ekstraksi logam mulia menggunakan tumbuhan hiperakumulator. Amaranthus spinosus dan Jatropha curcas merupakan contoh tumbuhan yang memiliki kemampuan akumulasi logam berat. Cendawan dark septate endophyte (DSE) adalah jenis cendawan yang mampu mempertahankan inang tumbuhan dalam kondisi cekaman logam berat dan meningkatkan akumulasi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi cendawan DSE terhadap morfofisiologi dan kemampuan akumulasi emas dari A. spinosus dan J. curcas yang ditanam pada media tailing tambang emas. Percobaan dilakukan terhadap tanaman berumur 30-45 hari yang ditanam dengan menggunakan rancangan acak lengkap tiga faktor. Faktor tersebut adalah tanaman, DSE, dan media. Parameter yang dianalisis adalah parameter morfologi, fisiologi, dan kemampuan fitomining. Cekaman tailing tambang emas tidak memengaruhi panjang tajuk, diameter batang, panjang akar, jumlah daun A. spinosus dan J. curcas, tetapi dapat menurunkan bobot kering secara signifikan. Inokulasi cendawan DSE-GS3 meningkatkan translokasi emas pada tajuk, sedangkan DSE-S14 cenderung meningkatkan akumulasi emas pada akar. Potensi fitomining A. spinosus tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa DSE, sedangkan potensi fitomining J. curcas tertinggi terdapat pada perlakuan inokulasi S14
Collections
- UT - Biology [2159]