Studi Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk serta kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan masyarakat, permintaan untuk konsumsi dilging sapi dari tahun ke tahun juga terns meningkat. Peningkatan permintaan ini tidak seimbang dengan peningkatan produksi daging sapi sehinga pemenuhan kebutuban komoditi tersebut tidak tercapai. Khusus untuk Kabupaten Rembang, dari hasil penelitian Liestyorini (2002) menunjukkan bahwa permintaan untuk konsumsi daging sapi tidak sebanding dengan jumlah produksinya. Kondisi sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Rembang cukup menunjang dalam pengembangan peternakan sapi potong, seperti luas areal pertanian, ketersediaan pakan ternak. Kondisi sumberdaya manusia yang sebagian besar bekeIja di sektor pertanian. Posisi strategis Kabupaten Rembang karena berada di jalur utama pantai utara, teknologi yang relatif belum berkembang dan kebijakan pemerintah yang mendukung namun dalam pelaksanaannya masih perlu koordinasi dan keterpaduan antar lembagalembaga yang terkait. . Tujuan penelitian IIll adalah untuk menyusun kelompok wilayah pengembangan sapi potong dan strategi pengembangan sapi potong di masingmasing kelompok wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten Rembl)ng.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]