Evaluasi Potensi Produksi Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis L.) pada Perlakuan Pemupukan Organik
Abstract
Kacang koro pedang (Canavalia ensiformis L.) merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang mampu tumbuh dengan baik di segala jenis lahan seperti lahan kering, lahan masam, hingga lahan marjinal. Peningkatan produksi kacang koro pedang dapat dilakukan dengan pemberian pupuk demi memenuhi kebutuhan hara tanaman seperti penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemupukan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman koro pedang. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 hingga April 2024 di Kebun Percobaan Sawah Baru IPB, Dramaga, Bogor. Rancangan yang dipakai pada penelitian ini yaitu RKLT faktor tunggal berupa dosis pupuk yang terdiri dari 6 taraf yaitu tanpa pemupukan (P0), pupuk kandang kambing 5 ton ha-1 (P1), pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 (P2), pupuk kandang kambing 5 ton ha-1 + kapur pertanian (P3), pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 + kapur pertanian (P4), serta perlakuan pupuk anorganik sebesar 50 kg ha-1 urea, 100 kg ha-1 SP-36, 112,5 kg ha-1 KCL (P5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing dengan dosis 10 ton ha-1 + kapur pertanian dapat menjadi alternatif dosis pemupukan dalam budidaya tanaman koro pedang selain menggunakan pupuk anorganik. Jack bean (Canavalia ensiformis L.) is a type of legume that can grow well on all types of land, such as dry land, acid land, and marginal land. Increasing jack bean production can be done by applying fertilizer to complete the plant's nutrient needs, such as using organic fertilizer. This research aims to examine the effect of organic fertilization on the growth and production of jack bean. The research was conducted from November 2023 to April 2024 at the Sawah Baru IPB Experimental Garden, Dramaga, Bogor. The design used in this research is a single factor of RKLT with organic fertilizer doses as treatment which consist of 6 levels, namely without fertilization (P0), goat manure 5 tons ha-1 (P1), goat manure 10 tons ha-1 (P2), goat manure 5 tons ha-1 + dolomite powder (P3), goat manure 10 tons ha-1 + dolomite powder (P4), inorganic fertilizer treatment of 50 kg ha-1 urea, 100 kg ha-1 SP-36, 112,5 kg ha-1 KCL (P5). The results of the research show that goat manure treatment with a dose of 10 tons ha-1 + dolomite powder can be an alternative fertilizer dose in cultivating jack bean plants apart from using inorganic fertilizer.
