Perkembangan Populasi Diaphania indica dan Bemisia tabaci pada Pertanaman Mentimun (Cucumis sativus) yang Diberi Perlakuan Insektisida
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L.) Merupakan tanaman sayuran dari keluarga
labu-labuan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masalah yang
dihadapi dalam budi daya tanaman mentimun salah satunya serangan hama utama
mentimun. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan populasi dan tingkat
serangan hama utama ulat mentimun (Diaphania indica) dan kutu kebul (Bemisia
tabaci) pada pertanaman mentimun dengan berbagai perlakuan insektisida.
Penelitian dilakukan pada lahan seluas ± 500 m2
, menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang
digunakan adalah kontrol, bioinsektisida berbahan aktif B. thuringiensis,
insektisida nabati ekstrak mimba, serta insektisida sintetik berbahan aktif lamda
sihalotrin dan tiametoksam. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi insektisida
sintetik lebih efektif dibandingkan dengan bioinsektisida dan insektisida nabati
dalam menekan perkembangan populasi D. indica dan B. tabaci. Perlakuan
insektisida sintetik memiliki rata-rata populasi terendah pada serangga hama D.
indica dan B. tabaci. Terdapat hubungan antara populasi dan intensitas serangan D.
Indica menunjukkan kolerasi yang positif pada semua perlakuan dengan rentang
nilai koefisien determinasi (R2
) sebesar 70,01 - 92,86%
Collections
- UT - Plant Protection [2420]