Partisipasi Perempuan Anggota Kelompok “PKK” Dalam Pengelolaan Sampah Anorganik.
Abstract
Perempuan anggota kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) memiliki peluang dan peran yang besar untuk melestarikan lingkungan
melalui pengelolaan sampah anorganik yang dihasilkan rumah tangga. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat partisipasi perempuan anggota
PKK dengan tingkat keberhasilan pengelolaan sampah anorganik yang diukur
berdasarkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang didapatkan. Unit
analisis penelitian ini adalah individu anggota kelompok PKK dan data diambil
dengan metode sensus kepada seluruh populasi anggota kelompok PKK RW 10 di
Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam, sedangkan metode
analisis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil
penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat partisipasi
perempuan anggota kelompok PKK dengan keberhasilan pengelolaan sampah
anorganik melalui manfaat lingkungan dan sosial yang didapatkan, namun terdapat
temuan hambatan dalam keberlanjutan program pengelolaan sampah di RW 10
Desa Cibanteng Women members of the Family Welfare Empowerment (PKK) group have
significant opportunities and roles in preserving the environment through the
management of anorganic waste generated by households. This study aims to
analyze the relationship between the level of participation of women members of
the PKK and the success rate of anorganic waste management, measured based on
the social, economic, and environmental benefits obtained. The unit of analysis for
this study is individual members of the PKK group, and the data were collected
using a census method for the entire population of PKK group members in RW 10,
Cibanteng Village, Ciampea District, Bogor Regency. Data collection methods
included questionnaires and in-depth interviews, while the analytical method used
in this study was the Spearman rank correlation test. The results of the study
indicate a significant relationship between the level of participation of women PKK
members and the success of anorganic waste management through the
environmental and social benefits obtained. However, there were findings of
obstacles to the sustainability of the waste management program in RW 10,
Cibanteng Village.
