Studi histopatologi organ hati Broiler yang diberi pakan silase dan ditantang Salmonella typhimurium
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi organ hati broiler yang diberi pakan silase dan diinfeksi Salmonella typhimurium. Penelitian ini menggunakan 168 ekor ayam broiler strain Lohman yang dipelihara sejak umur sehari (Day Old Chick) sampai umur 6 minggu. Perlakuan dibagi atas 7 kelompok perlakuan yaitu: B1 (Ransum basal); B2 (B1 + infeksi S. typhimurium); A (B1 + antibiotik + infeksi S. typhimurium); L1 (B1 + Lactobacillus plantarum); L2 (L1 + infeksi S. typhimurium); S1 (ransum silase) dan S2 (S1 + infeksi S. typhimurium). Setiap perlakuan terdiri atas 3 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam. Nekropsi dilakukan setiap minggu pada satu ekor ayam yang diambil secara acak pada setiap perlakuan. Organ hati diambil untuk preparat histopatologi menggunakan pewarna Hematoxylin Eosin (HE). Pengamatan histopatologi organ hati dilakukan berdasarkan deskriptif kualitatif seperti adanya oedema, degenerasi berbutir, degenerasi hidropis dan sel radang dengan sistem skoring pada 10 lapang pandang. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam acak (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kerusakan pada organ hati setelah pemberian silase. Hasil ini mengindikasikan bahwa zat aktif berupa asam laktat yang bersifat antibakteri pada silase bekerja baik untuk mengurangi timbulnya kerusakan hati akibat infeksi S. typhimurium.