Analisis Pengaruh Makroekonomi terhadap Permintaan Green Sukuk Korporasi di Indonesia pada Tahun 2019-2023
Abstract
Green sukuk korporasi adalah instrumen keuangan syariah untuk mendanai
proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi. Instrumen
ini menggabungkan prinsip syariah dengan keberlanjutan, menarik pendanaan dari
investor peduli lingkungan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan green sukuk di Indonesia menggunakan data Januari
2019 hingga Desember 2023 dengan metode Vector Error Correction Model
(VECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, pertumbuhan
green sukuk hanya dipengaruhi oleh variabel internalnya. Dalam jangka panjang,
variabel exchange rate, suku bunga Bank Indonesia (BI rate), dan tingkat bagi hasil
deposito mudharabah signifikan memengaruhi pertumbuhan green sukuk. Uji
Impulse Response Function (IRF) menunjukkan guncangan GDP dan inflasi
berdampak positif, sedangkan exchange rate, BI rate, dan tingkat bagi hasil
deposito mudharabah berdampak negatif. Analisis Forecast Error Variance
Decomposition (FEVD) menunjukkan bahwa BI rate dan exchange rate adalah
variabel dominan dalam memengaruhi pertumbuhan green sukuk.
Collections
- UT - Syariah Economic [478]